Apakah Ikan Cupang dan Katak Afrika Bisa Hidup Bersama?
Apakah kamu tahu jika katak bisa menjadi sahabat dekat bagi ikan cupangmu? Memang, memelihara ikan bersamaan dengan katak belum terlalu lazim untuk dilakukan. Apalagi, masih sedikit informasi mengenai jenis katak air yang bisa dipelihara dan tersedia di pasaran. Salah satu jenis katak air yang sangat lazim ditemukan di pasaran adalah African dwarf frog atau katak kerdil Afrika.
Apakah katak ini bisa menjadi teman bagi ikan cupangmu? Mereka bakal berantem gak ya? Nah, mari simak artikel di bawah ini ya!
===================================================
Apakah Dwarf frog bisa berteman dengan ikan cupang?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, katak kerdil Afrika dapat hidup berdampingan dengan ikan cupang tanpa mengalami masalah yang serius. Akuarium tempat kedua jenis hewan tersebut tinggal harus cukup besar untuk menampung mereka. Secara alami, katak kerdil Afrika dikenal sebagai hewan yang tenang dan damai yang menjaga wilayahnya sendiri. Di sisi lain, ikan cupang agak rewel dan agresif, tetapi seiring waktu mereka akan beradaptasi dengan katak kerdil.
Mengenalkan hewan air baru ke dalam akuarium yang sudah dihuni ikan dapat menjadi ide yang menantang dan berani. Secara jelas, hewan lain di akuarium akan menunjukkan sifat territorial mereka terutama ketika memperkenalkan katak ke habitat mereka.
Mengapa memilih katak kerdil Afrika dari ratusan spesies lainnya di alam liar? Jawaban atas pertanyaan ini sederhana dan jelas. Katak kerdil Afrika adalah makhluk kecil yang lucu dan bisa hidup berdampingan dengan ikan cupang dengan sempurna, bahkan dalam penangkaran. Sebenarnya, kedua makhluk akuatik ini cenderung tidak menciptakan ketidakharmonisan antara mereka karena masing-masing cenderung memperhatikan urusan mereka sendiri.
Alasan kedua mengapa kamu harus meletakkan Katak Kerdil Afrika dan ikan cupang dalam akuarium yang sama adalah karena katak tersebut sebagian buta. Mungkin kamu tidak menyadari fakta menarik ini tentang amfibi kecil ini. Dan mungkin pertanyaan kamu selanjutnya adalah bagaimana hewan-hewan ini bergerak di sekitar.
Fakta bahwa katak kerdil Afrika sebagian buta tidak berarti organ lainnya juga terganggu. Katak-katak ini bergerak dari tempat ke tempat melalui indera penciuman mereka. Ini cukup menarik dan mengejutkan pada saat yang sama. Indra penciuman mereka yang kuat memungkinkan mereka untuk mendapatkan makanan dan melakukan hal-hal lain yang membuat mereka tetap hidup. Oleh karena itu, katak tidak akan mengganggu teman-teman di akuarium, terutama ikan cupang.
Sayangnya, sebaliknya bisa saja terjadi. Ikan cupang cenderung agresif secara alami dan kemungkinan akan bersikap agresif terhadap katak pada tahap awal interaksi mereka. Seiring waktu, kedua makhluk ini akhirnya akan saling beradaptasi dengan baik. Atau ikan cupang pada akhirnya akan bosan dan memindahkan perhatian mereka ke hal-hal lain di sekitar mereka.
Berapa banyak katak afrika yang bisa digabung di dalam satu akuarium dengan ikan cupang?
Di habitat alaminya, katak kerdil Afrika lebih suka hidup bersama katak lainnya. Ini berarti bahwa ketika kamu memperkenalkan seekor katak kerdil Afrika ke dalam ekosistem akuarium, kamu harus memastikan bahwa ia ditemani oleh katak lain. Dengan cara ini, kedua katak akan menikmati kebersamaan satu sama lain sepanjang waktu.
Penambahan lebih banyak katak ke dalam akuarium berarti kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian penting terhadap ukuran dan parameter akuarium. Dalam hal ini, kamu perlu menyadari bahwa untuk setiap satu katak kerdil Afrika, kamu membutuhkan ruang akuarium sebesar 3 galon. Itulah alasan utama mengapa para ahli merekomendasikan untuk memperoleh setidaknya akuarium berukuran 10 galon sebagai ukuran optimal untuk ikan cupang dan beberapa katak kerdil Afrika.
Sisi agresif antara ikan cupang dan katak kerdil Afrika
Sangat jarang terjadi konflik antara kamu (penghobi) dan cupang kampus. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa katak kerdil Afrika sebagian buta, sehingga mereka tenang dan damai.
Di sisi lain, cupang kampus sepenuhnya sadar akan apa yang terjadi di sekitar mereka dan dapat dengan mudah menciptakan kekacauan bagi teman sebaknya ketika mereka merasa terancam atau wilayah mereka diganggu. Sebenarnya, mereka dapat menunjukkan agresi mereka dengan menggertak katak untuk melihat reaksi mereka. Bertentangan dengan harapan kamu, cupang kampus tidak akan berkelahi dengan tetangganya (katak kerdil Afrika) meskipun mereka cenderung sedikit rewel dalam kebanyakan kasus.
Cupang kampus memiliki berbagai kepribadian yang membuat sulit untuk sepenuhnya memahami perilaku agresif mereka. Beberapa di antaranya sangat agresif dan memiliki sifat territorial, sementara yang lain lebih tenang. Semua kepribadian ini tergantung pada jenis cupang kampus di akuarium kamu.
Cupang kampus jantan cenderung lebih agresif dibandingkan dengan yang betina. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan untuk memperoleh cupang kampus betina jika kamu merasa bahwa yang jantan terlalu agresif untuk hidup berdampingan dengan katak kerdil Afrika. Pada akhirnya, kamu tidak perlu khawatir tentang kemungkinan timbulnya konflik antara cupang kampus kamu dan katak kerdil Afrika.
Kesimpulan:
Katak kerdil Afrika dan ikan Betta dapat hidup berdampingan di dalam akuarium sebagai teman asalkan kamu tahu bagaimana mengatasi mereka. Sementara kataknya tenang dan damai, ikan cupangnya agak agresif dan rewel, tetapi seiring waktu mereka berdua dapat hidup berdampingan dengan baik.
