4 Cara Tepat Men-setting Akuarium African Cichlid

Kamu mungkin ngidam banget untuk memiliki sebuah akuarium di sudut ruang berisi ikan-ikan berwarna-warni yang berenang kesana-kemari, lincah, dan penuh pesona. Nah, ikan yang paling bisa masuk ke kategori lincah dan berwarna menarik adalah African cichlid, sebuah jenis ikan asal Afrika yang punya sekitar 1500 spesies.

Jelas, kamu tidak akan bisa memelihara ribuan spesies di dalam satu akuarium, mana bisa cukup? Tapi tenang, kamu bisa setidaknya memelihara 5-6 jenis ikan cichlid di dalam satu akuarium.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya menyeting akuarium African cichlid yang penuh pesona itu? Susah gak ya? Temukan jawabannya lewat artikel di bawah ini!

================================================

 

Parameter air dan ukuran akuarium:

Untuk memelihara African cichlid, akuarium yang diperlukan haruslah mampu menampung setiap jenis cichlid yang kamu pelihara. Maksud aku, setiap cichlid harus dapat makan, bergerak, berkembang biak, dan melakukan hal lain dengan bebas tanpa masalah. Karena itu, akuarium yang diperlukan untuk memelihara cichlid haruslah menyocokkan dengan jenis ikan apa yang ingin kamu pelihara.

Jika kamu tertarik untuk memelihara spesies African cichlid yang berukuran besar macam Frontosa atau Emperor cichlid, maka kamu harus memiliki akuarium berukuran minimal 120cm untuk menampungnya. Sebaliknya, jika yang kamu pelihara adalah African cichlid yang berukuran kecil, maka akuarium 60-80cm juga sudah cukup untuk menampungnya.

Salah satu hal yang paling kompleks dalam memelihara African cichlid adalah menyediakan parameter air yang baik untuk mereka. Salah sedikit, air bisa membunuh ikanmu. African cichlid ebih suka pH, dH, dan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Parameter akuarium ikan ini harus mencakup: pH 7,8-8,5.

Bagaimana cara mewujudkannya? Gunakan media filter yang mumpuni. Filter canister dianjurkan untuk mendapat hasil yang maksimal. Namun, jika kamu lebih memilih filter sump atau filter talang, itu juga tidak masalah.

 

Dekorasi dan lighting:

African cichlid dikenal sebagai ikan yang berwarna-warni dan memiliki segudang pesona. Makanya, kamu harus memilih lampu yang bisa membuat mereka terlihat semakin bercahaya. Lampu harus menyesuaikan dengan ukuran akuarium. Jika akuarium-mu panjangnya 100cm, maka lampu yang kamu perlukan juga yang berukuran sama agar ikan terlihat dengan jelas karena pencahayaan yang terang.

Untuk masalah dekorasi, African cichlid berbeda dengan jenis cichlid lainnya, khususnya yang berasal dari Amerika Selatan. African cichlid lebih membutuhkan dekorasi yang berisi substrat dan bebatuan saja. Hal ini dikarenakan ikan tersebut hidup di habitat dengan bentuk yang berbatu. Berbeda jauh dengan cichlid asal Amerika Selatan yang biasa hidup di sungai dengan tanaman air.

Bebatuan ini menjadi tempat sembunyi dan bersarang para cichlid. Mereka akan lebih nyaman hidup di akuarium dengan dekorasi seperti itu daripada di sebuah aquascape yang penuh tumbuhan.

 

Bagaimana menseting akuarium African cichlid?

Pertama, pastikan kamu menemukan sudut yang pas untuk menaruh akuarium. Akuarium harus diletakkan di area yang terlihat, jangan sampai menjadi sesatu yang tersembunyi. Jauhkan sedikit dari sinar matahari secara langsung karena ikan bisa kepanasan. Setelah kamu menemukan lokasi yang tepat untuk akuarium cichlid-mu, kamu bisa mulai menambahkan komponen, mengatur peralatan, dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menambahkan substrat. Cuci terlebih dahulu substratnya agar tidak membuat air menjadi keruh. Setelah menyuci dan menambahkan substratnya ke dalam akuarium, kamu bisa menambakan air. Pasca akuarium terisi penuh dengan air, kamu dapat menginstal seluruh peralatan yang diperlukan. Peralatan ini meliputi pencahayaan, filter, heater dan kebutuhan lainnya. Setelah itu, tambahkan dekorasi ke dalam akuarium yang biasanya berupa bebatuan.

 

Lakukan cycling:

Setelah selesai mengatur akuarium, kamu perlu bersabar dan menunggu hingga akuarium melalui proses sirkulasi sebelum menambahkan cichlid. Proses ini dikenal sebagai Siklus Nitrogen. Jadi, apa itu siklus?

Siklus adalah proses yang memungkinkan bakteri berkembang dalam filter biologis akuarium. Proses ini sangat penting dan tidak boleh diabaikan karena merupakan hal yang essensial bagi kesehatan ikan yang akan ditempatkan di dalam akuarium.

Ada dua cara utama untuk melakukan siklus, dan pilihan yang kamu pilih tergantung pada jenis air yang kamu gunakan. Karena kita menggunakan air tawar, kita akan menggunakan amonia. Kamu dapat memperoleh amonia di toko hewan peliharaan. Ikuti petunjuk pada botolnya, dan kamu siap melanjutkan.

Mungkin ada situasi di mana kamu perlu mempercepat proses siklus, dan ada dua cara efektif untuk melakukannya. Pertama, kamu dapat mempercepat siklus ini dengan meningkatkan suhu air dalam akuarium. Kamu juga dapat menggunakan pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen. Setelah semua dilakukan, kamu bisa masukkan ikan.

 

Kesimpulan:

Cichlids merupakan ikan yang indah untuk dipelihara di rumah. Meskipun memeliharanya memang menyenangkan, namun ada banyak persiapan yang harus kamu lakukan. Sebenarnya, apa yang harus kamu lakukan mirip seperti keharusan dalam memelihara jenis ikan lainnya, namun untuk African cichlid kamu perlu lebih disiplin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *