Waspada!! 5 Ikan Predator Air Tawar yang Bukan Untuk Pemula (Part 1)

Nakama Aquatics – Kalau kamu baru berkecimpung di dunia ikan hias air tawar, mungkin akan gelagapan ketika melihat begitu banyak sekali ikan hias khususnya ikan predator yang bisa dipelihara.

Namun ternyata memelihara ikan predator tidak juga semudah yang kamu kira. Ada beberapa jenis ikan yang perlu perawatan khusus ketika memeliharanya. Sehingga dengan kata lain ikan-ikan tersebut tidak untuk pemula. Apa saja ikan predator air tawar yang bukan untuk pemula? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

1. Paddlefish
Ikan Paddlefish

Pada urutan pertama ada yang namanya ikan Paddlefish. Sekilas, ikan ini sangat eksotik dengan hidung panjangnya yang mirip sekali dengan pinokio.

Meski Paddlefish jika dipelihara bisa cukup makan cacing darah, namun ada faktor kebersihan dan suhu air yang harus selalu dijaga.

Suhu air yang dibutuhkan ikan Paddlefish adalah air dingin, beda dengan kondisi normal suhu air di Indonesia. Sehingga perlu perawatan khusus untuk memelihara ikan Paddlefish.

Selain itu, ikan Paddlefish ini juga perlu akuarium yang cukup luas. Mengingat kebiasaan ikan ini yang suka sekali berputar kesana kemari. Jadi ikan Paddlefish ini tidak disarankan untuk pemula.

2. Arowana
Ikan Arowana

Lalu pada urutan yang kedua ada yang namanya ikan Arowana. Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan ikan yang satu ini. Ikan dengan bentuk seperti naga ini kerap kali terpampang di pasar-pasar ikan hias.

Namun meski sudah ada di banyak pasaran, bukan berarti ikan Arowana untuk penghobi pemula. Ada beberapa perawatan atau perlakuan khusus untuk ikan Arowana ketika kita memeliharanya. Salah satunya adalah faktor kebersihan air yang harus selalu dijaga.

Jadi ketika kamu masih merasa pemula, sebaiknya jangan memelihara ikan Arowana.

3. Acipenser
Ikan Acipenser

Selanjutnya pada urutan ketiga ada yang namanya ikan Acipenser. Ia memang punya tubuh yang eksotis dan begitu historik karena ada sirip kecil yang mirip seperti duri-duri berjejer.

Sayangnya ternyata ikan Acipenser bukanlah ikan untuk penghobi pemula. Mungkin untuk makanannya sangat simpel yaitu salah satunya cacing darah.

Tapi cara merawatnya ini yang benar-benar merepotkan. Ikan Acipenser disarankan dipelihara pada air bersuhu dingin. Sedangkan kebanyakan suhu air di Indonesia cenderung hangat. Sehingga merawat ikan Acipenser perlu perawatan khusus.

4. Pari Air Tawar
Ikan Pari air tawar

Berikutnya pada urutan keempat ada yang namanya ikan Pari air tawar. Berbicara mengenai ikan Pari air tawar, mungkin sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Karena itulah ia begitu digemari banyak orang.

Pari air tawar sendiri sebenarnya ada beberapa macam mulai dari Pari Motoro, Pari Leopoldi, dan lain-lain. Masing-masing jenis ini punya corak warna yang bermacam-macam.

Selain itu satu hal lagi, ikan Pari air tawar sangat sensitif dengan kondisi kebersihan dan pH air. Jadi ikan Pari air tawar benar-benar tidak disarankan untuk pemula.

5. Payara
Ikan Payara

Terakhir pada urutan kelima ada yang namanya ikan Payara. Ikan Payara ini dijuluki ‘ikan vampir’. Wajar saja, julukan tersebut diberikan kepadanya karena gigi ikan Payara yang mirip sekali dengan vampir. Hingga akhirnya banyak orang yang kepincut untuk memeliharanya.

Meskipun banyak digemari para penghobi, tapi tidak semua orang bisa merawat ikan Payara. Ikan Payara ini perlu kadar oksigen yang tinggi dalam air akuarium. Maka tak heran ia perlu aerator sebagai penambah suplai oksigen.

Selain itu juga ia butuh alat bernama Wave Maker untuk menciptakan arus buatan. Mengingat di habitat aslinya ia hidup di perairan yang berarus deras.

Nah itulah 5 ikan predator air tawar yang bukan untuk pemula. Bagaimana? Apakah ada yang kurang atau kamu kurang setuju? Semoga bermanfaat!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *