Ikan Arapaima Sebaiknya Pakai Tankmate Atau Tidak? Ini Jawabannya!!

Nakama Aquatics – Ikan Arapaima merupakan salah satu ikan predator yang sangat menakutkan dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bentuknya yang menakutkan tapi juga eksotis membuat masyarakat mencarinya untuk dijadikan ikan hias.

Namun tak jarang, banyak hobiis yang tidak mengetahui karakteristik serta temperamen ikan Arapaima yang mengakibatkan asal-asalan dalam hal tankmate alias penggabungan dengan ikan lain. Padahal tankmate dari ikan Arapaima itu tidak bisa sembarangan lho. Salah-salah bukannya menjadi tankmate, tapi malah jadi santapan empuk.

Lalu sebaiknya ikan Arapaima pakai tankmate, atau tidak ya? Kamu penasaran? Yuk simak berikut!!

Apa itu ikan Arapaima?

Ikan Arapaima adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.

Ukuran tersebut jelas sangat besar. Bahkan ketika kasus pelepasan ikan Arapaima di Sungai Brantas, tak jarang warga heboh dan sering menyebutnya sebagai ikan monster.

Bentuknya lonjong dengan bagian ekornya yang semakin melebar, ditambah sisik-sisiknya yang cukup tebal membuatnya semakin kokoh berhadapan dengan ikan ganas lainnya.

Kasus yang sering terjadi

Jika kamu pernah memelihara ikan Arapaima, kemudian kamu lalai dalam memberi makan, eh tiba-tiba ikan Arapaima makan atau menyerang tankmate-nya sendiri. Pernah mengalami kejadian seperti itu?

Atau bisa juga seperti ini, ikan Arapaima tersebut digabung dengan ikan yang ukurannya sama atau bahkan lebih kecil dari mulut ikan Arapaima. Tebak apa yang selanjutnya terjadi? Yup, dimakanlah tankmate tersebut karena muat di mulut ikan Arapaima.

Memang tidak semua kasus berujung pada kematian tankmate sih. Pada awalnya ada yang stres dulu untuk beberapa saat kemudian mati. Sangat jarang ditemui tankmate dari ikan Arapaima ada yang kulitnya sobek karena bekas gigitan, atau mungkin terkena luka goresan, dan luka serupa lainnya karena mengingat tipe mulut ikan Arpaima itu menghisap bukan mengoyak-ngoyak.

Kasus seperti ini seharusnya menjadi perhatian kita. Karena begini, iya kalau tankmate dari ikan Arapaima tersebut murah. Bagaimana kalau harganya yang mahal lalu harus mati di tangan ikan Arapaima?

Bahkan sekalipun hanya sekedar stres, tankmate tersebut bisa jadi berpotensi untuk mati karena saking stresnya. Yang tentunya ketika tankmate tersebut stres, bakal tidak enak untuk dipandang.

Jadi gimana sebaiknya?

Sebagai ikan predator, ikan Arapaima akan mencoba memangsa tankmate apabila ia kelaparan, urusan bisa dimangsa atau tidak, itu hal yang lain lagi. Yang jelas, sebisa mungkin kalau ia sedang kelaparan, ikan Arapima mencoba memangsa atau bahkan menyerang tankmate-nya.

Nah maka dari itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti stres atau bahkan kematian pada tankmate, disarankan untuk memberi makan tepat waktu.

Dengan kata lain, boleh pakai tankmate asal makannya tepat waktu ya. Ingat untuk benar-benar jangan sampai telat memberi makan. Atau tankmate ikan Arapaima yang bakal kena imbasnya.

Tankmate yang disarankan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ikan Arapaima itu sebenarnya boleh dikasih tankmate kok asalkan memenuhi 2 syarat. Apa saja itu?

Yang pertama itu kasih makan tepat waktu dan yang kedua adalah soal ukuran tankmate yang sepadan. Paling tidak ukuran tankmate harus lebih besar daripada mulut si ikan Arapaima. Supaya si ikan Arapaima tidak dapat memangsanya.

Kalau kamu masih belum kebayang tankmate seperti apa. Kamu bisa menggabungkannya dengan ikan air tawar lain seperti ikan Arowana, ikan Pari, Redtail Catfish, Golden Dorado, Palmas, Peacock Bass dan ikan-ikan besar lainnya.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah kamu bisa saja kok untuk menggabungkan ikan Arapaima dengan ikan lainnya. Asalkan kamu bisa memastikan kalau ikan tersebut lebih besar daripada ukuran mulut ikan Arapaima dan juga memberi makan tepat waktu.