Inilah 7 Ikan Hias yang Tahan Banting Ditinggal Mudik Saat Lebaran!! Pilih yang Mana Nih?

Nakama Aquatics – Bulan Ramadhan memang menjadi waktu bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa. Setelah Ramadhan berakhir, tentu ada satu hal yang biasanya ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Apakah itu? Apa lagi kalau bukan hari lebaran.

Ketika lebaran, seolah jadi hal yang lumrah apabila kita bepergian kembali ke kampung halaman, atau biasa kita sebut dengan mudik. Ya, mudik. Mudik inilah yang menjadi kegiatan paling mengasyikkan dan ditunggu-tunggu.

Tapi sebentar, kalau kembali ke kampung, bagi pemilik ikan hias, tentu menjadi masalah yang besar dong karena harus meninggalkan ikan-ikan mereka untuk selang waktu tertentu. Ada kekhawatiran bagaimana kalau ikan yang ditinggal tersebut mati kelaparan atau tidak terawat dengan baik.

Kalau kamu termasuk salah satu pemilik ikan hias, jangan khawatir kok. Karena ada beberapa jenis ikan hias yang tahan banting meskipun kurang mendapat makanan yang cukup serta perawatan seadanya apabila ditinggal oleh sang majikan. Hmmmm, kira-kira apa saja ya? Yuk simak ikan-ikannya berikut!

1. Lele Putih Albino

Yang pertama adalah ikan Lele Putih. Sebenarnya bisa ikan lele jenis apa saja, tapi karena dalam konteks ini kita berbicara mengenai ikan hias, dimana ikan hias mengutamakan kecantikan dan keindahan tampilan tubuh ikan, maka Nakama Aquatics menyebutkan secara spesifik yaitu Lele Putih Albino.

Kamu pasti pernah melihat sapi dong? Ikan Lele Putih Albino ini sangat mirip sapi yang berwarna putih lalu ada corak hitamnya. Selain imut, ternyata ikan ini juga tahan banting lho kalau seandainya kamu tinggal mudik saat lebaran.

Sebelum kamu berangkat mudik, kamu bisa juga mengenyangkan ikan Lele Putih Albino ini terlebih dahulu. Baru kemudian kamu tinggal mudik. Tenang saja ikan ini kuat kok. Dengan catatan, lama kamu mudik masih wajar ya. Yah paling lama sekitar 1 mingguan lah.

2. Alligator Gar

dIkan Alligator Gar memang sudah terkenal sebagai ikan hias yang garang sejak lama. Tapi selain garang, ternyata ikan ini juga tahan banting lho meski ditinggal mudik saat lebaran.

Eitsss, tapi nggak bisa sembarangan ya. Kamu harus melakukan persiapan sebelum meninggalkannya. Kaena ikan ini adalah ikan predator, maka kamu bisa memberinya stok makan berupa ikan hidup. Ikannya apa? Sesuaikan dengan ukurannya.

Kalau masih kecil, kamu bisa memberinya makanan berupa ikan molly atau cere. Tapi apabila sudah agak dewasa dan ukurannya lumayan besar, kamu bisa memberinya ikan lain seperti ikan nila maupun lele. Untuk ikan nila sebenarnya kurang disarankan ya karena mereka terlalu gesit.

Kan kasihan nanti ikan Alligatornya, bagaimana mau menangkapnya kalau si ikan nila nya terlalu gesit. Dalam hal ini, ikan lele lebih direkomendasikan. Karena gerakannya cenderung lebih lambat dibandingkan ikan nila.

Lalu jangan lupa juga ya soal filtrasinya. Pastikan sistem filtrasinya baik sebelum ditinggalkan. Jangan sampai ketika ditinggal, sistem filtrasinya bermasalah sehingga malah bikin air cepat keruh dan kotor yang kemudian malah bikin ikan Alligator stres hingga mati. Pasti rugi dong. Ya kan?

3. Molly

Lalu daftar ketiga diisi oleh ikan Molly. Tunggu tunggu, apa? Ikan Molly? Nggak salah nih? Nahh jadi gini, meski punya tubuh yang kecil, ikan Molly dapat hidup lho meski kita tinggal mungkin sekitar 1 minggu layaknya pergi mudik pada umumnya.

Tapi juga bukan berarti kita meninggalkannya secara asal-asalan ya. Tentu ada tips dan triknya. Kalau kamu memeliharanya di akuarium atau kolam yang terdapat sinar matahari, biasanya bakal aman. Karena paling tidak ada alga alias lumut di sana.

Lah kalau nggak ada sinar matahari gimana nih? Tenang, kamu coba ke tempat toko ikan, atau umumnya sih hanya dapat ditemukan di Ace Hardware/Informa. Kamu cari alat pemberi makan ikan otomatis. Setelah beli, lalu setting atau atur alat tersebut sesuai jadwal dan takaran yang kamu inginkan.

Untuk membeli alat tersebut memang membutuhkan budget, Tapi kalau untuk ukuran hobiis atau penghobi ikan hias rasanya memang relatif cukup murah kok.

4. Pleco

Sering jadi tukang cleaning service alias bersih-bersih,keberadaan ikan ini seolah jarang diperhatikan. Ya kan? Jangan salah lho, Meski tampangnya cenderung tidak terlalu mencolok, ikan Pleco memiliki ketahanan yang kuat meski kita tinggal pergi mudik selama 1 minggu.

Kenapa ikan Pleco bisa kuat begitu? Karena ikan ini hanya perlu memakan lumut atau alga saja. Bisa sih kalau kamu memang ingin memberinya makan, kasih makan saja berupa timun. Mereka mau kok.

Hanya saja karena kondisinya sekarang kita sedang ingin pergi mudik maka mau tidak mau, ikan yang kita pelihara harus bisa mandiri dong. Nah ikan Pleco lah yang memungkinkan hal tersebut.

Kalau ada budget atau uang lebih, kamu bisa memberikannya dekorasi berupa tempat persembunyian agar ia menjadi lebih nyaman. Tapi kalau memang tidak ada uang atau budget, bisa pakai batu-batuan yang dibersihkan terlebih dahulu. Oke? Setuju?

5. Gabus

Rasanya ikan Gabus telah menjadi ikan hias paling digandrungi, bahkan tidak hanya melulu soal ikan hias. Bahkan ikan ini juga digemari sebagai ikan konsumsi lho.

Untuk ikan hias, biasanya ada beberapa jenis yang sangat cocok seperti Channa Marulioides, Channa Barca, Channa Auranti, Channa Pulchra, hingga Channa Diplogramma.

Tidak hanya karena garang dan elok saja lho, ikan ini juga mampu bertahan hidup meskipun kita tinggal mudik lebaran. Daya tahannya sangat kuat alias tidak terlalu manja.

Kalau kamu punya ikan Gabus, jenis apapun itu, ketika ingin kamu tinggal pergi mudik lebaran, ada baiknya tetap berikan ia stok makananan yang memadai.

Kamu bisa memberinya ikan-ikan kecil yang masih hidup. Seperti ikan Molly ataupun ikan Cere. Langsung tuangkan semuanya ke akuarium ikan Gabus tersebut. Ketika nanti kamu sedang pergi, ikan-ikan kecil ini bakal habis dengan sendirinya karena dimakan oleh ikan Gabus. Dan sudah pasti ikan Gabus tersebut nggak bakal lapar lagi.

6. Lungfish

Kamu pasti tahu Lungfish kan? Ikan ini terkenal dengan ketahanannya ketika tidak makan meski sudah 1 tahun lamanya. Bayangkan saja lho, 1 tahun tidak makan, wah kalau manusia sudah pasti bakal mati. Ya kan?

Selain itu, Lungfish juga punya daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Di alam liarnya, ketika musim kemarau tiba, ia masih bsia bertahan hidup meski air sungai mengering. Lungfish akan mencari celah atau tempat yang mirip seperti lumpur untuk tempatnya berlindung. Kemudian ia menggulungkan diri dan membentuk kepompong. Dan tebak apa yang terjadi? Ia menunggu sampai musim kemarau tersebut berakhir, ia benar-benar menunggu tanpa makan dan minum di tengah kondisi musim kemarau yang kering. Gokil kan?

Dengan kemampuannya yang seperti itu, sudah pasti jika hanya sekedar kamu tinggal pergi mudik lebaran bukan menjadi suatu masalah baginya. Tapi sebagai manusia, kita tetap punya rasa kasihan dong, masa tidka dikasih makan, yah paling tidak kamu sediakan stok ikan hidup deh. Seperti ikan Nila, Molly, Cere, atau mungkin ikan Lele. Kalau mau lebih ekstrim lagi, kasih lobster air tawar juga bisa kok.

7. Nila

Yang terakhir adalah ikan Nila. Ikan ini tampak sangat biasa-biasa saja, apalagi buat kamu yang sangat biasa mengonsumsi ikan Nila sebagai makanan keseharian.

Tapi jangan salah ya, ikan Nila ternyata termasuk ikan yang tahan banting lho apabila dijadikan ikan hias. Apalagi nih jika kamu punya kolam yang terpapar langusng dengan sinar matahari, biasanya bakal tumbuh alga atau lumut kan? Nah alga atau lumut itulah yang akan menjadi pakan alternatif alaminya.

Jadi karena itulah biasanya penghobi ikan yang memelihara ikan Nila di kolam terbuka seperti itu tidak terlalu ambil pusing jika ingin bepergian lama seperti mudik lebaran. Bagaimana kalau akuarium?

Jika kamu memeliharanya di akuarium, kamu bisa menggunakan alat pemberi makan ikan otomatis yang dapat diatur sesuai jadwal yang diinginkan.

Nah itulah 7 ikan hias yang tahan banting meski ditinggal mudik lebaran. Ternyata mudik lebaran bukan menjadi halangan bagi penhobi ikan untuk merawat ikan hias kesayangannya. Keren-keren dan unik-unik bukan? Mana nih yang jadi favoritmu? Tulis di kolom komentar ya.K

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *