Apa Itu Eutrofikasi? Berikut Penjelasannya!

Nakama Aquatics – Pernah melihat sungai yang berwarna hijau sehingga Anda kesulitan melihat apa yang ada di dalam sungai tersebut? Atau pernah melihat danau dengan lumut yang berlimpah? Kira-kira apa itu? Ternyata itu adalah suatu fenomena yang disebut Eutrofikasi.

 

Apa itu Eutrofikasi?

Apa Itu Eutrofikasi? Berikut Penjelasannya!Sumber gambar : generasibiologi.com

Eutrofikasi adalah peledakan jumlah ganggang di sungai yang disebabkan oleh limbah pertanian. Nah air yang mengalami Eutrofikasi sendiri disebut sebagai air yang Eutrofik. Air bisa dikatakan Eutrofik apabila konsentrasi Total Phosphorus (TP) dalam air berada dalam kisaran 35-100 mikrogram per liter.

Ganggang tersebut bisa berupa lumut yang terlihat maupun ganggang uniseluler yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang. Biasanya ganggang uniseluler inilah yang membuat pandangan kita sering terganggu ketika terjadi fenomena Eutrofikasi.

Apa penyebabnya?

Jika dipikir-pikir, apa sih penyebab Eutrofikasi? Ternyata penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena ulah manusia sendiri.

Penggunaan pestisida maupun insektisida oleh petani untuk mencegah tanaman rusak akibat serangan hama adalah penyebab utamanya. Setelah menggunakan pestisida, pestisida yang berbentuk cair tersebut merembes ke dalam tanah dan berkumpul kemudian masuk ke sungai.

Tidak hanya itu, botol bekas tempat pestisida yang dibuang sembarangan ternyata akan tercampur oleh air hujan dan air menjadi tercemar. Penyebabnya begitu sepele, namun apakah dampak yang diakibatkan juga sepele? 


Apa akibatnya? Berbahayakah bagi ikan? 

Boleh dibilang bahwa Eutrofikasi sangatlah berbahaya bagi ikan maupun makhluk hidup air tawar lainnya. Mengapa? Karena Eutrofikasi dapat menyebabkan sungai kekurangan pasokan oksigen yang memadai, sehingga ketika terjadi Eutrofikasi di suatu perairan tawar, maka tidak lama lagi akan ditemui ikan-ikan mati yang mengambang di permukaan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa Eutrofikasi sangat berbahaya bagi ikan maupun makhluk hidup air lainnya yang tinggal di perairan tersebut. Coba bayangkan bagaimana rasanya jika ikan endemik Indonesia harus punah akibat Eutrofikasi tersebut? Maka dari itu ada hal yang harus dilakukan demi mencegah terjadinya fenomena Eutrofikasi.

 

Bagaimana cara mencegahnya? 

Jika kita tidak ingin ikan endemik Indonesia punah hanya gara-gara fenomena Eutrofikasi maka yang harus kita lakukan sebenarnya cukup sederhana. Kita sebaiknya mengurangi konsumsi produk yang mengandung limbah fosfat berlebih.

Tidak hanya itu, kita juga harus dapat mengolah limbah yang sesuai dengan konsep lingkungan hidup, artinya benar-benar ramah lingkungan. Jika hal ini diterapkan, maka bisa saja fenomena Eutrofikasi tidak akan terjadi lagi.

Semoga dengan kita mengerti fenomena seputar Eutrofikasi, kita dapat terus menambah wawasan dan pengetahuan kita. Sehingga kita lebih peka terhadap ekosistem yang ada di lingkungan sekitar kita. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share kepada kerabat atau teman-teman Anda.

2 thoughts on “Apa Itu Eutrofikasi? Berikut Penjelasannya!

    • January 4, 2019 at 3:19 pm
      Permalink

      Umumnya karena sinar matahari.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *